Argentina akan berada di Grup D Piala Dunia 2018. Jelang perhelatan tersebut, Tim Tango telah mengantongi formasi paling menyerang dalam sejarah turnamen.
Argentina merupakan salah satu kekuatan utama di sepakbola dunia saat ini.
Dengan pemain-pemain bintang, terutama di lini serang, pelatih Jorge Sampaoli tidak akan kekurangan daya serang dalam tim asuhannya.
Bukan hanya itu Argentina bahkan disebut-sebut akan menggunakan formasi paling menyerang yang pernah digunakan di turnamen Piala Dunia.
1. Eksperimen Sampaoli
Mantan pelatih Sevilla ini memang dikenal sebagai seorang pelatih inovatif yang kerap menggunakan permainan menekan yang intensif.
Memiliki segudang talenta di lini depan, Sampaoli pernah bereksperimen dalam laga persahabatan melawan Singapura tahun lalu.
Di laga tersebut, ia hanya menggunakan dua pemain bertahan.
2. Maksimalkan Potensi Lini Serang
Tepatnya formasi 2-3-3-2. Dua bek tengah, Otamendi dan Fazio merupakan dua bek tengah yang dipercaya menjadi tembok pertahanan di depan penjaga gawang.
Semetara Ansaldi, Mascherano dan Tagliafico menjadi tiga pemain di lini tengah.
Dengan menggunakan formasi ini, Sampaoli memiliki lima posisi untuk pemain-pemain menyerangnya.
3. Berani Ambil Risiko?
Formasi ini tentu saja memiliki kekurangan.Dengan menumpuk pemain di sektor serangan, Argentina begitu rapuh dalam menghadapi serangan balik.
Hal ini terlihat dalam kekalahan 1-6 saat menghadapi Spanyol di laga uji coba, di bulan Maret lalu.
Tapi jika berhasil, Argentina akan memiliki tim dengan daya serang paling menakutkan di Piala Dunia.
Sumber UCNews
