Zinedine Zidane tidak akan dipecat oleh Real Madrid. Hal ini yang diklaim oleh Jose Felix Diaz dari Marca. Meskipun demikian, ada kemungkinan Zizou pergi dari Santiago Bernabeu. Yaitu, jika ia secara sukarela mengundurkan diri.
Posisi Real Madrid di klasemen Liga Spanyol saat ini hanya di urutan keempat. Mereka tertinggal bukan hanya dari Barcelona. Tetapi juga Atletico Madrid dan Valencia. Selisih dari puncak pun sangat jauh, mencapai 16 poin.
Dari segi logika, mustahil Real Madrid bakal mengejar perolehan poin yang dikumpulkan oleh Barcelona. Itu artinya, Los Blancos bakal kehilangan gelar La Liga. Dan, kesempatan juara Liga Champion bisa menipis, mengingat di 16 besar, Madrid bakal berjumpa PSG.
Namun, Marca mengklaim, Florentino Perez dan seluruh petinggi klub Real Madrid, menaruh kepercayaan penuh kepada Zizou. Status legenda yang melekat pada Zidane adalah kuncinya. Petinggi Los Blancos yakin, Zidane tahu mana yang terbaik untuknya.
Memang kontrak Zinedine Zidane di Real Madrid masih bersisa dua tahun lagi sampai 30 Juni 2020. Namun, ketika musim ini berakhir, Zizou diberi kesempatan untuk bercermin, untuk melanjutkan atau tidak. Jika ia siap untuk menempuh musim baru, Madrid pun siap.
Sebaliknya, jika Zidane merasa waktunya di Los Blancos habis, maka Real Madrid akan mencari pelatih pengganti, entah itu Joachim Low, atau sosok lain. Apapun itu, Zidanelah yang punya kendali penuh.
Selama ini, Real Madrid memang memberikan keleluasaan ekstra untuk Zidane. Misalnya, dia bisa pensiun sebagai pemain pro, semusim sebelum kontraknya habis. Zizou juga berhak menunda perpanjangan kontrak musim panas lalu, karena menganggap hal itu tidak penting.
Zidane juga tidak punya cita-cita lain di luar menangani Real Madrid, kecuali satu; yaitu menjadi pelatih timnas Prancis. Itu maknanya, di tengah krisi yang melanda Los Blancos, Zidane bisa bebas menentukan arah kemudi; dan Florentino Perez ada dalam posisi pasif alias menunggu.
Sumber : UC News
Posisi Real Madrid di klasemen Liga Spanyol saat ini hanya di urutan keempat. Mereka tertinggal bukan hanya dari Barcelona. Tetapi juga Atletico Madrid dan Valencia. Selisih dari puncak pun sangat jauh, mencapai 16 poin.
Dari segi logika, mustahil Real Madrid bakal mengejar perolehan poin yang dikumpulkan oleh Barcelona. Itu artinya, Los Blancos bakal kehilangan gelar La Liga. Dan, kesempatan juara Liga Champion bisa menipis, mengingat di 16 besar, Madrid bakal berjumpa PSG.
 | |
|
Namun, Marca mengklaim, Florentino Perez dan seluruh petinggi klub Real Madrid, menaruh kepercayaan penuh kepada Zizou. Status legenda yang melekat pada Zidane adalah kuncinya. Petinggi Los Blancos yakin, Zidane tahu mana yang terbaik untuknya.
| Palm Beach State College Online Degree |
Memang kontrak Zinedine Zidane di Real Madrid masih bersisa dua tahun lagi sampai 30 Juni 2020. Namun, ketika musim ini berakhir, Zizou diberi kesempatan untuk bercermin, untuk melanjutkan atau tidak. Jika ia siap untuk menempuh musim baru, Madrid pun siap.
Sebaliknya, jika Zidane merasa waktunya di Los Blancos habis, maka Real Madrid akan mencari pelatih pengganti, entah itu Joachim Low, atau sosok lain. Apapun itu, Zidanelah yang punya kendali penuh.
| Paralegal College Online |
Selama ini, Real Madrid memang memberikan keleluasaan ekstra untuk Zidane. Misalnya, dia bisa pensiun sebagai pemain pro, semusim sebelum kontraknya habis. Zizou juga berhak menunda perpanjangan kontrak musim panas lalu, karena menganggap hal itu tidak penting.
Zidane juga tidak punya cita-cita lain di luar menangani Real Madrid, kecuali satu; yaitu menjadi pelatih timnas Prancis. Itu maknanya, di tengah krisi yang melanda Los Blancos, Zidane bisa bebas menentukan arah kemudi; dan Florentino Perez ada dalam posisi pasif alias menunggu.
Sumber : UC News
