Ngeri ! Aremania Mengamuk di Kanjuruhan, Puluhan Orang Luka-Luka, Ini Penyebabnya


Football5Star.com, Indonesia – Pertandingan Arema FC vs Persib Bandung berakhir prematur ketika wasit menghentikan laga di masa injury time setelah Aremania memasuki lapangan Kanjuruhan, Minggu (15/4/2018). Penyebab amukan fans tuan rumah pun belum diketahui penyebab pastinya.
Akan tetapi, kepemimpinan wasit Hendri Kristanto disinyalir menjadi asal muasal situasi di Kanjuruhan tidak terkendali. Sebelumnya, sang pengadil sempat mengeluarkan kartu merah kepada pemain Arema, Dedik Setiawan pada menit ke-89 dan membuat tuan rumah bermain dengan 10 orang.
Setelah itu, situasi perlahan makin tidak terkendali ketika beberapa benda seperti botol minuman, sandal, dan barang lainnya dilemparkan ke dalam lapangan. Emosi yang kian tak terbendung membuat Aremania mencoba masuk ke lapangan.
Kami Mohon Ma'af Atas Insiden Ini, Semoga Jadi Evaluasi Buat Manajemen Dan Semua Pihak, Untuk AREMA Sendiri Evaluasi Juga Semua Jajarannya.

-Salam Satu Jiwa-
Petugas keamanan yang kalah jumlah pun tak kuasa menahan desakan fans yang kian membludak untuk masuk ke ke lapangan. Selain karena kepemimpinan wasit yang mengkartu merah pemain tuan rumah, fans juga kecewa dengan manajemen klub.
Maaaf ! @AremafcOfficial , yang kami lakuka memang salah, tapi manajemen justru lebih salah ! Kami sudah MUAKKK dengan kebobrokan kalian ! | Aremania punya rasa cinta yang teramat besar untuk Arema, jika kalian para manajemen tidak bisa memegang amanat kami, PERGILAH !
Seperti yang terlihat dari beberapa akun fanbase Arema di Twitter, mereka mengaku kecewa dengan permainan anak asuh Milan Petrovic yang tidak ada kemajuan. Selain itu, janji manajemen untuk membenahi tim pun tak kunjung direalisasikan.
Kami dalam berbagai kesempatan selalu menanyakan itu ke pelatih, jawabannya adalah "kita akan benahi itu" dan terakhir "konsentrasi hancur karena wasit".
Kisruh di Stadion Kanjuruhan ini pun sedang diselidiki Komisi Disiplin PSSI. Besar kemungkinan Arema akan terkena sanksi atau harus menjalani pertandingan tanpa penonton di kandang.
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==